Senin, 08 Januari 2024

DIGITAL ONBOARDING ( Pengertian, tujuan dan manfaat)

 Posted Banyuwangi 9 januari 2024

Digital onboarding membantu calon konsumen untuk memahami dan menggunakan produk/ layanan digital yang ditawarkan oleh perusahaan.  Melalui digital onboarding, perusahaan   dapat membantu konsumen memahami fitur dan manfaat produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, serta memberi dukungan dan bantuan jika konsumen mengalami kesulitan dalam menggunakan produk perusahaan. Kebutuhan konsumen dapat dipetakan secara tepat melalui berbagai aplikasi dalam dunia dital.

Tujuan digital onboarding

Pada aktivitas pemasaran digital oboarding dapat membantu:

1. Meningkatkan tingkat penggunaan produk

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan

3. Meningkatkan brand awaraness

4. Meningkatkan penjualan

Manfaat digital onboarding

1. Meningkatkan efisiensi

2 Mudah, cepat dan aman

3. Menghemat biaya operasional

4. Hasil langsung

5. Persiapan dan peluncuran cepat

6. Pengoptimalan campaign berkelanjutan

7. Mendapat feedback

8.Laba atas investasi yang terukur




Jumat, 07 Agustus 2020

KIKD PERENCANAAN BISNIS edisi revisi Juli 2018

 KIKD PERENCANAAN BISNIS  edisi revisi Juli 2018

JAM PELAJARAN : 144 JP(@45 menit)


3.1  Menganalisis lingkungan bisnis

4.1 Melakukan analisis lingkungan


3.2 Menganalisis peluang bisnis dengan analisis SWOT

4.2 Merencanakan strategi bisnis


3.3 Menerapkan strategi bisnis

3.4 Menentukan strategi bisnis


3.4 Menerapkan perencanaan bauran pemasaran

4.4 Menyusun rencana bauran pemasaran


3.5 Menerapkan pengurusan surat ijin usaha

4.5 Melaksanakan pengurusan surat ijin usaha


3.6 Menerapkan modal usaha

4.6 Menentukan perolehan modal usaha


3.7 Menganalisis kelayakan bisnis

4.7 Menyusun studi kelayakan bisnis


3.8 Menerapkan prosedur pembuatan proposal usaha

4.8 Menyususn proposal usaha


3.9 Menganalisis model pengelolaan kegiatan / event

4.9 Melakukan perencanaan kegiatan/event


3.10 Menganalisis pengembangan usaha

4.110 Menyusun rencana pengembangan usaha


3.11 Menganalisis kebutuhan sumber daya manusia perusahaan

4.11 Merencanakan kebutuhan sumber daya perusahaan


Implementasi pembelajaran di kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran tahun 2020-2021

1. Semester Ganjil : KD 3.1 4.1, KD 3.2 4.2, KD 3.3 4.3, KD 3.4 4.4,  KD 3.5 4.5 dan KD 3.6 4.6

2 Semester Genap : KD 3.7 4.7, KD 3.8 4.8, KD 3.9 4.9, KD 3.10 4.10 dan KD 3.11 4.11



Sabtu, 07 Juli 2018

KD Administrasi Transaksi K13 Tahun 2018

KD ADMINISTRASI TRANSAKSI K13 TAHUN 2018

Posting: Minggu 8 Juli 2018

Mata Pelajaran : Administrasi Transaksi
Jam Pelajaran : 456 JP (@ 45 Menit)


KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami SOP administrasi transaksi
4.1 Melakukan pengelompokan SOP administrasi transaksi

3.2 Menganalisis alur transaksi
4.2 Menentukan alur transaksi

3.3 Menganalisis prosedur pencatatan bukti transaksi
4.3 Melakukan pencatatan bukti transaksi

3.4 Menganalisis dokumen transaksi pembelian
4.4 Membuat administrasi transaksi pembelian

3.5 Menganalisis dokumen transaksi penjualan
4.5 Membuat administrasi transaksi penjualan

3.6 Menerapkan prosedur pencatatan transaksi pada bukti penjualan tunai
4.6 Menyusun catatan transaksi pada bukti-bukti penjualan tunai

3.7 Menerapkan prosedur pencatatan transaksi pada bukti penjualan kredit
4.7 Menmbuat transaksi pada bukti-bukti penjualan kredit

3.8 Menerapkan prosedur pencatatan transaksi pada bukti transaksi internet
4.8 Membuat transaksi pada bukti-bukti internet

3.9 Menerapkan prosedur pencatatan transaksi bukti penerimaan kas
4.9 Membuat catatan transaksi pada bukti-bukti penerimaan kas

3.10 Menerapkan pencatatan transaksi bukti pengeluaran kas
4.10 Membuat catatan transaksi pada bukti bukti pengeluaran kas

3.11 Menganalisis berbagai jenis mesin pembayaran dalam transaksi
4.11 Mengoperasikan berbagai jenis mesin pembayaran dalam transaksi

3.12 Menganalisis prosedur operasional alat hitung
4.12 Mengoperasikan alat hitung

3.13 Menganalisis prosedur operasional mesin pembayaran tunai/ non tunai
4.13 Mengoperasikan mesin pembayaran tunai / non tunai

3.14 Menganalisis prosedur oprasional alat bantu verifikasi dalam transaksi
4.14 Mengoperasikan alat bantu verifikasi dalam transaksi

3.15 Menerapkan prosedur alat komunikasi dalam transaksi (telepon,fax , microfon, dll)
4.15 Menggunakan alat komunikasi dalamtransaksi (telepon,fax,microfon, dll)

3.16 Menerapkan perawatan dan pemeliharaan mesin mesin transaksi
4.16 Melakukan perawatan dan pemeliharaan mesin transaksi sesuai prosedur

3.17 Menganalisis laporan hasil penjualan
4.17 Menyusun laporan hasil penjualan

3.18 Menganalisis evaluasi hasil penjualan
4.18 Melakukan evaluasi hasil penjualan

Semoga bermanfaat bagi siswa dan guru mata pelajaran Administrasi Transaksi.

KD Bisnis Online K13 tahun 2018

KD Bisnis Online K13 tahun 2018

Posting: Minggu 8 Juli 2018

Mata Pelajaran : Bisnis Online
Jam Pelajaran : 490 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami bisnis online
4.1 Menggolongkan jenis jenis bisnis online

3.2 Mengevaluasi website
4.2 Merancang website

3.3 Menerapkan pembuatan website
4.3 Membuat website

3.4 Menganalisis kata kunci SEO On Page
4.4 Membuat kata kunci SEO ON Page

3.5 Menerapkan SEO Off Page
4.5 Mempraktikkan SEO Off Page

3.6 Menerapkan pembuatan email
4.6 Membuat email

3.7 Menerapkan pemasaran OLmenggunakan email
4.7 Membuat pemasaran OL menggunakan email

3.8 Menerapkan pembuatanAkun Media Sosial
4.8 Membuat Akun Media Sosial

3.9 Menerapkan Pemasaran OLmenggunakan Media Sosial
4.9 Membuat Pemasaran OL menggunakan Media Social

3.10 Menerapkan Iklan PPC menggunakan Google Adwords
4.10 Membuat Iklan PPC menggunakan Google Adwords

3.11 Merancang Iklan Online
4.11 Membuat iklan online

3.12 Menganalisis pendistribusian Iklan online
4.12 Mendistribusikan iklan Online

3.13 Menerapkan prosedur iklan online berbasis key word Mengevaluasi website e Commerce
4.13 Membuat website eCommerce

3.14 Menerapkan website Pemasaran pada Perangkat Mobile
4.14 Membuat Website Pemasaran pada Perangkat Mobile

3.15 Menerapkan pembuatan Blog
4.15 Membuat Blog

3.16 Menerapkan adsense pada blog
4.16 Membuat adsense pada blog

3.17 Menganalisa Afiliasi Pemasaran
4.17 Melakukan Afiliasi Pemasaran

3.18 Menerapkan Pembuatan Laporan Pemasaran Online
4.18 Membuat laporan pemasaran online


Semoga bermanfaat bagi Siswa dan Guru Pengajar Mata Pelajaran Bisnis Online .

Senin, 16 November 2015

Menata Produk Bab 3 Menjaga Display Produk

Rangkuman  

BAB 3. Menjaga Display Produk agar tetap sesuai dengan Standar perusahaan dan            
               perencanaan


v  Barang fresh dikelola oleh departemen fresh.
v  Depaterment fresh adalah bagian dari supermarket yang menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus serta memiliki masa kedaluwarsa yang relative singkat.
v  Produk fresh antara lain: vegetables, fresh fruit, fresh meat, produk susu, produk yang berasal dari susu (dairy product) dan produk yang dibekukan (frozen).
v  Penataan produk fresh menggunakan alat SHOWCASE CHILLER (alat pemajangan untuk buah, sayur, daging dan dairy).
v  Peralatan  dan perlengkapan display sayuran: showcase, tray nampan,pisau, talenan, mesin wraping,coolroom, tali, label, POP)
v  Peralatan  dan perlengkapan display buah: showcase, bins, coolroom, label
v  Peralatan  dan perlengkapan display daging:showcase, frozen island,nampan, es serut, mangkuk, potongan jeruk nipis, wrapping, POP, label,nampan.
v  Peralatan  dan perlengkapan display dairy: rak,Frozen island, showcase, tag harga, wrapping, chiller, lampu, label.
v  Area Supermarket terbagi dalam kategori: produk food, non food, house hold, toys stationanry, fresh, kasir, administrasi, toys, baby product dsb.
v  Lay out ( tata letak toko) adalah pemetaan are yang dirancang design sebagai tempat menjual suatu barang untuk membantu konsumen berbelanja dan mempermudah pencarian barang yang akan dibeli.
v  Closed display adalah Pemajangan barang secara tertutup, konsumen tidak dapat menghampiri, memegang, meneliti kecuali atas bantuan petugas penjual. (untuk melindungi barang dari pencurian dan kerusakan).
v  Fungsi lay out  adalah sebagai pengalokasian tempat perbelanjaan dan pengelompokan produk sesuai dengan kategorinya.
v  Tujuan layout adalah untuk membantu konsumen dalam berbelanja terhadap barang yang dikehendaki.
v  Idealnya usaha toko harus memiliki sarana :
-          Sarana keamanan
-          Ruang satpam
-          Ruang tunggu
-          Toilet atau rest room
-          Ruang informasi
-          Etalase
-          Ruang pamer barang
-          Ruang coba (fitting room)
-          Gudang
-          Ruang tenaga administrasi
-          Ruang istirahat pegawai
-          Ruang direksi
-          Ruang keuangan
-          Ruang EDP (Entry data Processing)
-          Ruang buyer
-          Ruang receiving ekspedisi ( bagian penerimaan barang)
-          Dan sebagainya
v  Tujuan pengaturan barang pada areal toko agar situasi ruangan nyaman enak dipandang mata, semarak, berikan sentuhan seni untuk menciptakan image kepada pelanggan.
v  Syarat utama ruangan yang baik:
-          ada ventilasi udara yang baik
-          ada etalase
-          ada ruang informasi (CR= Customer relation)
-          ada ruang tempat penitipan barang
-          ruang keamanan
-          ruang pamer yang memadai
-          ruang coba
-          ruang tunggu
-          toilet
-          ruang administrasi untuk store manager, chief operation dan para pegawai administrasi , EDP (Entry data Processing), accounting.
-          Ada gudang
v  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam layout:
-          Memposisikan produk sesuai dengan kategorinya
-          Pembagian area penjualan berdasarkan pengelompokkan produk
-          Penempatan posisi kassa berada di pintu keluar
-          Tata letak yang satu dengan yang lain dibatasi dengan lorong minimal 120 cm.
v  Suhu showcase 2-4 derajat celcius
v  Suhu frozen island 16-24 derajat celcius
v  Menyusun display mengikuti standar pendisplayan:
-          Perencanaan display:
·         Memilih segmen, target dan positioning pasar
·         Memilih jenis dan spesifikasi barang yang akan ditata
·         Menata barang sesuai SOP
·         Pelabelan
·         Mempersiapkan peralatan display
·         Pendisplayan
·         Melakssanakan kode etik APLI
-          Monitor hasil pendisplayan:
·         Evaluasi display produk sesuai perencanaan
·         Identifikasi kerusakan atau perubahan display
·         Mengatasi setiap perubahan
-          Menjaga Display agar tetap sesuai standar Perusahaan dan perencanaan:
·         Merawat display produk agar tetap bersih dan rapi
·         Merancang display produk agar tetap konsisten terhadap perencanaan produk
·         Menyusun display mengikuti stadar perusahaan.

v  Sikap yang dibutuhkan dalam menjaga display produk: cermat, teliti dan bertanggungjawab.

Latihan soal Administrasi Transaksi (Alat Ukur 1)

1.      Permasalahan mengenai segala sesuatu dalam ukur mengukur, takar menakar dan timbang menimbang secara luas disebut ......
a.       Metrologi
b.      Alat ukur
c.       Sistem metrik
d.      Konvensi meter
e.       Satuan ukur
2.      Metrologi  yang berhubungan dengan satuan-satuan ukuran, cara-cara atau metode-metode pengukuran dan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya serta syarat-syarat, teknik serta peraturan-peraturan pelengkap yang diterapkan dalam atau berdasarkan UU yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengabdian kepada umum tentang pengawasan dan kebenaran pengukuran disebut ........
a.       Metrologi legal
b.      Metrologi ilegal
c.       Sistem metrik modern
d.      Sistem metrik Internasional
e.       Konvensi meter

3.      Pengaturan tentang metrology, tertib ukur disegala bidang seperti dalam hal dosis obat, penyinaran, suntikan, pengukuran tekanan darah, suhu manusia, suara, polusi, pengukuran navigasi dan sebagainya, menjadi sangat penting karena menyangkut…….
a.       Keamanan manusia
b.      Kepercayaan manusia
c.       Keamanan konsumen
d.      Kepercayaan konsumen
e.       Perlindungan hukum
4.      Upaya penyeragaman Sistem satuan dalam ukuran, takaran, timbangan dan perlengkapannya dengan menggunakan satuan Sistem Internasional ((SI) disebut juga dengan…..
a.       Sistem Metrik Modern
b.      Konvensi meter
c.       Alat Ukur Resmi
d.      Metrologi legal
e.       Sistem Metrik Metrologi
5.      Tujuan utama diadakannya konvensi meter secara internasional adalah…..
a.       Mencari dan menyeragamkan satuan-satuan ukuran dan timbangan
b.      Mencari dan menyeragamkan satuan satuan ukuran di bidang medis
c.       Mencari dan menyeragamkan satuan pengukuran navigasi
d.      Mencari dan menyeragamkan alat ukur internasional
e.       Menyeragamkan alat ukur, dan alat takar secara internasional
6.      Metrologi adalah ilmu pengetahuan tentang ….
a.       Ukur mengukur secara luas
b.      Navigasi
c.       Satuan ukur dalam suatu Negara
d.      Kelegalan alat ukur
e.       Badan resmi terra
7.      Konvensi meter adalah suatu perjanjian yang mencari dan menyeragamkan satuan-satuan ukuran dan timbangan dalam lingkup …..
a.       Internasional
b.      50 negara
c.       Negara Eropa
d.      Nasional
e.       Regional

8.      Biro Internasional untuk ukuran dan timbangan dibentuk berdasarkan…..
a.       Konvensi meter
b.      Badan metrology
c.       Sistem Internasional
d.      Kebijakan pemerintah
e.       Kesepakatan Negara-negara dalam satu kawasan benua
9.      Satuan yang merupakan dasar dari satuan-satuan suatu besaran yang dapat diturunkan menjadi satuan turunan disebut…..
a.       Satuan dasar
b.      Lambang satuan
c.       Standar satuan
d.      Standar induk satuan dasar
e.       Alat penunjuk
10.  Tanda yang menyatakan satuan ukuran adalah .....
a.       Lambang satuan
b.      Satuan dasar
c.       Standar satuan
d.      Standart induk satuan dasar
e.       Terra
11.  Standar satuan adalah….
a.       Suatu ukuran yang sah dipakai sebagai dasar pembanding
b.      Dasar dari satuan suatu besaran yang dapat diturunkan
c.       Standar satuan yang diterima biro internasional
d.      Tanda yang menyatakan satuan ukuran
e.       Bagian dari alat ukur
12.  Alat yang diperuntukkan bagi pengukuran kwantitas dan atau penakaran adalah .........
a.       Alat ukur
b.      Alat takar
c.       Alat timbang
d.      Alat perlengkapan
e.       Alat verivikasi
13.  Alat yang diperuntukkan bagi pengukuran kwantitas dan atau kualitas adalah .........
a.       Alat ukur
b.      Alat takar
c.       Alat timbang
d.      Alat perlengkapan
e.       Alat verivikasi

14.  Alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran berat suatu benda adalah
a.       Timbangan
b.      meteran
c.       takaran
d.      gallon
e.       gelas ukur
15.  Bagian dari alat ukur yang menunjukkan hasil pengukuran adalah….
a.       Alat perlengkapan
b.      Alat penunjuk
c.       Jarum
d.      Air raksa
e.       Alat tera
16.  Satuan ukur  alat takar yang biasa digunakan  perdagangan air, bensin, sirup adalah, kecuali:
a.       CC
b.      Gallon
c.       Liter
d.      mililiter
e.       kg
17.  Hal menandai dengan tanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku atau memberi keterangan tertulis  yang bertanda tera yang sah  atau tanda tera batal yang berlaku yang dilakukan oleh pegawai yang berhak melakukan dasar pengujian yang dijalankan atau alat ukur, takar timbang dan perlengkapan yang belum dipakai dinamakan….
a.       Menera
b.      Menjustir
c.       Tera ulang
d.      Menandai
e.       Mencocokan
18.  Menandai secara berkala dengan tanda tera sah atau tera batal yang berlaku dan memberikan keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tera batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai yang berhak melakukan dasar pengujian atas alat ukur, takar dan timbang disebut…..
a.       Menera
b.      Menjustir
c.       Tera ulang
d.      Menandai
e.       metrik
19.  Pelaku usaha dilarang mempunyai, menaruh, memamerkan, memakai atau menyuruh memakai alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang bertanda….
a.       Tera sah
b.      Tera ulang
c.       Tera batal
d.      Tera justir
e.       Tera metric


20.  Bila alat ukur rusak, maka pegawai teknisi wajib melapor kepada ......
a.       Kasir
b.      Pemilik
c.       Teknisi
d.      Pimpinan
e.       Penjual alat ukur
21.  Yang bukan merupakan Isi dari laporan kerusakan peralatan ukur adalah ....
a.       Jumlah isi nominal
b.      Tipe dan merk
c.       Nomor peralatan
d.      Penanggungjawab
e.       Teknisi
22.  Yang bukan merupakan Sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat ukur adalah....
a.       Cermat
b.      Jujur
c.       Tanggungjawab
d.      Teliti
e.       Loyal/setia
23.  Tugas dari badan tera adalah .....
a.       Mencocokan/ melakukan perbaikan ringan
b.      Meneliti kerusakan alat ukur
c.       Bertanggungjawab atas alat ukur
d.      Mencermati alat ukur
e.       Mengganti alat ukur yang rusak
24.  Kartu perawatan peralatan wajib ditandatangani oleh .......
a.       Kasir
b.      Pimpinan
c.       Pemilik
d.      HRD
e.       Security
25.  Alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran massa atau penimbangan disebut ..
a.       Alat takar
b.      Alat timbang
c.       Perlengkapan
d.      Alat ukur
e.       Mesin hitung
26.  Satuan dasar besaran kuat cahaya adalah….
a.       Meter
b.      Kilogram
c.       Kelvin
d.      Kandela
e.       Mole
27.  Satuan dasar besaran kuantitas zat adalah
a.       Meter
b.      Kilogram
c.       Kelvin
d.      Kandela
e.       mole

28.  Satuan dasar besaran suhu adalah
a.       Meter
b.      Kilogram
c.       Kelvin
d.      Kandela
e.       mole

29.  Undang-undang yang mengatur tentang metrologi adalah .......
a.       UU no 2 tahun 1981
b.      UU  no 2 tahun 1891
c.       UU no 3 tahun 1999
d.      UU no 3 tahun 1984
e.       UU no 5 tahun 1992
30.  Mencocokan/melakukan perbaikan ringan dengan tujuan agar alat yang dicocokan / diperbaiki itu memenuhi persyaratan tera ulang disebut ......
a.       Menjustir
b.      Menera
c.       Metrologi
d.      Konvensi meter
e.       Sistem internasional


KUNCI JAWABAN:
1.A
2.A
3.A
4.A
5.A
6.A
7.A
8.A
9.A
10.A
11.A
12.B
13.A
14.A
15.B
16.E
17.A
18.C
19.C
20.D
21.A
22.E
23.A
24.B
25.B
26.D
27.D
28.C
29.A

30.A